Rabu, 25 September 2013

Tolak Reperdais Pertanahan







peristiwa ini adlh salah satu konsekwensi logis hapusnya negri dalem "negeri masing2" dlm uuk diy (ps.1, butir 4&5) yg menggradasikan eksistensi kesultanan & pakualaman agar kehilangan hak asal usul shg hanya menjadi museum dalem...

maka dengan klausul tsb Kesultanan & Pakualaman tdk punya lagi hak SG/PAG krn kekuatan hukum SG/PAG ada dlm hukum adat yg melekat dg Negeri Dalem sebagaimana terminologi budaya ketika didirikan HB I & diperbaharui oleh HBIX-PA dg Amanat 5 Sept 45 dg sebutan Negeri Kami Masing2...

saat ini kontrak politik yg menegaskan negri kami masing2 (Amanat 5 sept 45) & sejarah pembentukan diy/dasar hukum atas penggabungan dua negeri (uu 3/50, ps 1, ayat 1-2) dihapus oleh uuk diy no 13/12..

konteks sg/pag sbg kagungan ndalem identik dg hak adat/hak ulayat/hak nagari yg dilindungi hukum adat atas dasar kearifan adat shg anak keturunan (darah dalem) hb 1/pa 1 sd hb/pa sekarang taat patuh pd hukum adat tsb.

jika hukum adat ini digeser menjadi hukum positif maka berlaku hukum waris scr uu islam maupun uu negara dg mempertimbangkan rasa keadilan serta harus memberikan hak bagi waris tanah SG/PAG kpd ahli waris sejak HB I / PA 1 sd HB / PA yad...

Silahkan memilih bumi Mataram Hancur berkeping keping karena UUK DIY & PERDAIS karena pamrih DANAIS ?

atau

BUMI METARAM SELAMAT DENGAN TETAP MENJUNJUNG TINGGI PARA LELUHUR PENDIRI MATARAM, PENDIRI DIY & PENDIRI NKRI ?

Solusinya BATALKAN UUK DIY & KEMBALI KE UU 3/50 kemudian diamandemen sesuai Kontrak Politik yang pernah ada sebagaimana semangat Proklamasi Kemerdekaan, amanat UUD 45 yang asli serta hukum adat yang telah berlangsung selama ratusan tahun.




oleh : pak heru wahyu kismoyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar